Rise of Nations menggunakan konsep permainan "wilayah". Pemain hanya dibolehkan membangun bangunan di dalam wilayah pemain tersebut atau wilayah sekutunya. Membesarkan wilayah dapat dilakukan dengan membangun kota, benteng, peningkatan riset, dan mengumpulkan sumber daya langka. Teknologi dan sumber daya yang lain dapat menyebabkan unit musush mengalami kerusakan dan cedera dalam beberapa waktu, yang secara bertahap dapat menghancurkan pasukan invasi yang tak terdukung.
Kota adalah hal yang penting dalam permainan; kebanyakan bangunan hanya dapat dibangun jika tidak terlalu jauh dengan sebuah kota, perbatasan paling mudah diperluas dengan membangun dan memperluas kota, dan kota adalah satu-satunya penghasil pengumpul suber daya—Rakyat. Jumlah kota yang dapat dibangun dibatasi dan kota hanya dapat dihancurkan oleh yang memilikinya. Kota yang direbut dikuasai oleh yang merebutnya tersebut.
Rakyat (pekerja pengumpul sumber daya) dalam Rise of Nations tidak diam saja setelah melakukan sesuatu sampai diberi perintah; sebaliknya, setelah beberapa waktu, rakyat yang menganggur mencari daerah konstruksi, bangunan pengumpul sumber daya yang belum penuh, atau bangunan yang rusak yang berada di dekat mereka dan secara otomatis bergerak ke sana untuk membangun, mengumpulkan, atau memperbaiki. Opsi ini dapat dinonaktifkan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Semua sumber dari sumber daya di Rise of Nations bersifat tak terbatas, tidak seperti yang terbatas seperti yang ditemukan di, sebagai contoh, Warcraft di operasi pemain tunggal; yang dibatasi adalah jumlah sumber daya yang dapat dikumpulkan dalam 30 detik, yang batasnya dapat dinaikkan lewat penelitian (research).
Tidak seperti kebanyakan permainan RTS, yang hanya menampilkan tiga sumber daya (seperti Warcraft), dua sumber daya (Starcraft, Warhammer 40,000: Dawn of War), atau bahkan hanya satu sumber daya (Homeworld, Command & Conquer 3: Tiberium Wars), terdapat enam sumber daya di Rise of Nations, lima di antaranya (Makanan, Kayu, Logam, Minyak bumi, dan Uang) kebanyakan digunakan untuk membangun unit dan bangunan. Sumber daya keenam, Pengetahuan, digunakan untuk meneliti (researching) teknologi, walaupun itu juga penting untuk pembuatan misil dan dua bangunan keajaiban terakhir (Supercollider dan Program Antariksa). Meskipun proliferasi dari sumber daya, masing-masing bangunan, teknologi, atau tipe unit ini hanya membutuhkan satu atau dua tipe untuk membangunnya; karenanya, permainan menjadi efisien. Sementara membuat infrastruktur pemanen/pengumpul dapat memakan waktu, sebagiannya dipermudah oleh fakta bahwa beberapa sumber daya hanya tersedia setelah melanjutkan ke zaman tertentu; sebagai contoh, pemain tidak dapat mengumpulkan minyak bumi sampai mereka telah memasuki Era Industri karena minyak bumi tidak dibutuhkan hingga setelah Revolusi Industri.
Seperti dalam Civilization, setiap bangsa dapat dimainkan dalam zaman kapanpun, tanpa memperhatikan kehancuran bangsa itu dalam sejarah sebenarnya. Beberapa unit unik berdasar unit yang dimiliki oleh faksi itu, jika bangsa tertentu tidak terhancurkan dalam sejarah nyata kehidupan: sebagai contoh, bangsa-bangsa pribumi Amerika (Aztek, Maya, dan Inka) memiliki unit unik dalam era Modern dan Informasi yang menyerupai pemberontak Iberia-Amerika Selatan dunia nyata. Selesainya permainan juga dibuat netral atas sejarah, di mana di sana dapat memenangi permainan dengan menguasai ibu kota, superioritas teritori, meriset empat teknologi yang mendominasi, atau yang biasa—bangunan keajaiban dan skor. Hal ini juga dapat berarti kota yang sama dapat dibangun oleh lebih dari satu bangsa. Sebagai contoh, jika bangsa Romawi, Yunani, dan Turki dimainkan dalam satu mode yang sama, mungkin saja terjadi kota Byzantium, Konstantinopel, dan Istanbul berada di waktu yang sama, walaupun faktanya itu adalah nama-nama sejarah yang berbeda untuk kota yang sama.
Setiap 18 peradaban di Rise of Nations memiliki setnya masing-masing untuk unit unik yaitu sekitar empat hingga delapan unit unik yang tersebar di berbagai era. Bila suatu faksi tidak memiliki unit unik pada suatu era, namun era tersebut sedang dimainkan, faksi tersebut menggunakan unit default yang biasa digunakan pada era itu. Rise of Nations menggunakan mesin 2D/3D hibrid untuk melukiskan bangunan dan mesin 3D untuk melukiskan unit, lahan, dan efek istimewa[3].
Salah satu tampilan campaign Conquer the World.
Sebuah campaign satu pemain, Conquer the World (Kuasai Dunia) tesedia di dalam permainan. Campaign ini dapat dibandingkan dengan permainan papan Risk, kecuali penyerangan terhadap wilayah musuh menggunakan pertempuran permainan seperti biasanya, namun terdiri atas berbagai skenario yang dapat menggunakan waktu hingga 120 menit. Peta campaign ini terlihat mirip dengan yang ada dalam permainan Risk, tapi keberuntungan bukanlah sebuah faktor. Pemain dapat pula membeli bala bantuan atau kartu bonus dan mengatur diplomasi dengan bangsa lain. Campaign bermula dari Era Kuno (Ancient Age) dan berlanjut secara perlahan hingga tamatnya di Era Informasi (Information Age). Dalam pertempuran, berkembang ke era selanjutnya adalah hal yang mungkin (dengan demikian tersedia pula riset-riset yang lain).
0 comments:
Posting Komentar