Film berbau seks masih sering menuai kecaman di Indonesia. Tapi menurut Nikita Mirzani, film berbau seks merupakan kebutuhan agar menyedot penonton yang banyak.
"Kalau aku bilang, film seks itu kebutuhan sih yah. Kalau misalnya di film datar-datar saja, orang pasti malas," ujar Nikita saat ditemui di kawasan Jati Asih, Bekasi belum lama ini.
Apalagi, kata Nikita, mayoritas penonton bioskop Indonesia kalangan menengah ke bawah. Adegan vulgar dibutuhkan agar penonton merasa terhibur dan betah di dalam bioskop.
"Penonton sekarang kan kebanyakan menengah ke bawah. Mereka butuh disuguhkan adegan-adegan seperti itu biar betah di dalam studio. Buat aku itu sah-sah saja. Tapi kan pendapat orang beda-beda," jelasnya.
Tak heran, di film Drakula Cinta, pemilik 17 tato di tubuh ini tampil berani. Di film yang diproduseri Ki Kusumo itu, Nikita melakukan beradegan ranjang.
"Di sini sebagai Aura, bekerja di panti rehabilitasi, lalu ketemu sama Rayan dan saling cinta. Ada beberapa adegan aku sama Rayan ciuman, pelukan dan beberapa adegan percintaan. Tapi aku aku ada adegan fighting juga," paparnya.
(rik)
0 comments:
Posting Komentar